Anak Laki-Laki Lebih Baik dari Anak Perempuan

Mengapa Anak Laki-Laki Lebih Baik dari Anak Perempuan?

Anak laki-laki dapat menyaksikan film yang menakutkan dan tidak menutup matanya.
Anak laki-laki tidak harus duduk tiap kali mereka pergi.
Anak laki-laki tidak mudah merasa malu.
Anak laki-laki dapat mandi di hutan.
Anak laki-laki dapat memanjat pohon dengan lebih baik.
Anak laki-laki tidak mudah mabuk perjalanan.
Anak laki-laki tidak bingung untuk melakukan “diet ini” dan “diet itu”.
Anak laki-laki adalah pengemudi traktor dengan lebih baik daripada anak-anak perempuan.
Anak laki-laki melakukan tata cara upacara lebih baik daripada anak perempuan.
Anak laki-laki dapat membuat benteng lebih baik daripada anak perempuan.
Anak laki-laki dapat menahan rasa sakit lebih baik daripada anak perempuan.
Anak laki-laki jauh lebih tenang.
Anak laki-laki lebih jarang naik pitam.
Anak laki-laki tidak menghabiskan hidupnya di mal.
Anak laki-laki tidak takut terhadap binatang melata.
Anak laki-laki bercukur lebih banyak daripada anak peremuan.
Anak laki-laki kalau berjalan tidak melenggak-lenggok.
Anak laki-laki tidak mencakar.
Anak laki-laki tidak mengepang rambut anak laki-laki lainnya.
Anak laki-laki tidak pandai menjilati.
Anak laki-laki tidak menangis dan menyesal ketika membunuh lalat.
Anak laki-laki tidak banyak memakai pewangi badan.
Anak laki-laki diciptakan lebih dulu.
Anak laki-laki lebih cepat melucu dalam hal membuat suara dengan ketiaknya.
Anak laki-laki dapat mengikat lebih cepat—terutama rambut poni anak perempuan.
Anak laki-laki dapat meledakkan lebih banyak barang.
Tanpa anak laki-laki tidak akan ada bayi [Nah, ini sebuah pemikiran yang baru!]
Anak laki-laki makan dengan segenap hati.
Anak laki-laki tidak mabuk anggur.
Anak laki-laki bersenandung lebuh baik.
Anak laki-laki bangga dengan bau badannya.
Anak laki-laki tidak menangis karena kukunya patah.
Anak laki-laki tidak perlu menanyakan arah.
Anak laki-laki dapat mengeja nama Dr. Dobson dengan benar.
Anak laki-laki tidak suka mengucapkan kata-kata klise.
Anak laki-laki tidak memonopoli telepon.
Anak laki-laki tidak gila belanja.
Anak laki-laki memasang sendiri umpannya ketika memancing.
Anak laki-laki tidak menggantung pakaian dalam di kamar mandi.
Anak laki-laki tidak bangun dengan rambut acak-acakan.
Anak laki-laki tidak menyebalkan. [apa?]
Anak laki-laki tidak perlu waktu lama untuk mempersiapkan diri.
Anak laki-laki tidak terlalu peduli dengan boneka Barbie.
Anak laki-laki tidak harus memiliki 21 pasang sepatu (tiga untuk tiap hari dalam seminggu.
Anak laki-laki tidak perlu berdandan terus-menerus.
Anak laki-laki tidak peduli jika hidungnya kurang sempurna.
Anak laki-laki menghormati apa saja dan menghormati setiap orang kecuali anak perempuan.

Raising Sons and Loving It!
Gary and Carrie Oliver